“Nih!” Anto menyerahkan sebuah piring beserta sendok dan garpu diatasnya kepada Yuni.
“Kok melotot?” tanya Anto. Ia tak suka melihat ekspresi wajah sang istri yang masam dengan dua bola mata hampir keluar dari rongganya.
“Enggak kok biasa aja. Justru Papah yang melotot sama Mamah,” sungut Yuni.
“Kapan?”
“Tadi, waktu ngomel-ngomel soal sepatu.”
Memang, setengah jam lalu suami Yuni itu sempat sedikit memarahi istrinya karena lupa memasukkan sepatu yang sedang dijemur. Hujan yang turun tiba-tiba membuat sepatu yang tadinya kering itu jadi basah kembali. Padahal, Anto punya janji ‘gowes bareng’ dengan teman-temannya besok pagi.
“Aku gak melotot, biasa aja tuh! Justru kamu yang melotot barusan.”
“Enggak! Papah yang melotot sama aku.”
“Kamu yang melotot, Mah. Tanya aja sama anak-anak!” Anto menunjuk dua anaknya yang masih sibuk melahap nasi goreng.
“Abang! Kamu tadi lihat Papah melotot gak sama Mamah?” Yuni bertanya pada Faiz, anak sulungnya.
Lelaki kecil berusia tujuh tahun itu sontak menatap Anto. Meneliti wajah ayahnya dengan seksama. “Hmmm… Iya, Papa melotot kok,” kata Faiz seraya mengangguk-anggukkan.
Anto tak mau kalah. Dia bertanya pada Zaki, si anak bungsu. “Adek Zaki! Kamu lihat Mamah melotot sama Papah, kan?!”
“Iya, Mamah emang suka melotot.” Tak butuh waktu lama bagi Zaki untuk menjawab pertanyaan sang ayah. Ia bahkan bicara tanpa mengalihkan pandangannya dari piring.
” Tuh! Kan, Mamah yang melotot,” sungut Anto.
“Enggak, Papah yang melotot!”
Dua makhluk hidup berjenis manusia berstatus suami istri itu tidak ada yang mau kalah.
“Paket!”
Seseorang berseru di beranda rumah.
Gegas Yuni berlari ke arah pintu, diikuti suaminya.
“Ini jam dinding yang kemarin kamu pesen, Pa,” kata Yuni. Tangannya sibuk membuka paket yang baru saja ia terima. Kurir yang mengantar pergi beberapa menit lalu.
“Sini! Papah aja yang buka. Mau pasang di mana?”
“Di ruang tamu aja.”
“Gak jadi di ruang TV?”
“Apa di ruang TV aja ya?”
Diskusi soal di mana jam dinding itu akan disimpan berjalan selama beberapa menit kemudian. Mereka sudah lupa akan perdebatan pasal siapa yang melotot yang terjadi beberapa menit lalu.
Jadi, siapa yang melotot sebenarnya ya?
Selesai.
