Seorang anak berlari ketakutan. Ia berlindung dibalik tubuh ibunya. Sang ibu lalu ditembak mati.
Ia berlari mencari ayahnya, sang ayah ternyata telah tiada.
Ia berlari mencari saudara-saudarinya. Mereka rupanya sudah tak ternyawa.
Ia kembali berlari, masuk ke dalam rumah, berlindung di sana. Namun bom berjatuhan di atasnya, membuat rumah porak-poranda.
Anak kecil itu terhimpit reruntuhan. Seseorang menyelamatkannya. Membawanya masuk ke dalam mobil ambulan.
Ambulan yang membawa tubuhnya yang penuh luka itu melaju cepat menuju rumah sakit, sambil dihujani peluru dari moncong-moncong laras panjang.
Sesampainya mereka di sana, rumah sakit telah pula rata dengan tanah.
Si anak kecil pun, kini terbang surga.
Inilah Gaza. Inilah genosida.