___
Gunungan mayat.
Ruangan-ruangan penuh dengan pakaian dan sepatu yang dibuang.
Tulang dan rangka.
Sisa-sisa tubuh manusia ditemukan di dalam tas.
Sebagian tubuh terlarut dalam asam.
___
Sejak rezim Bashar Al Assad tumbang, Syrian White Helmets, yang merupakan pasukan pertahanan sipil Suriah, dilaporkan telah sepanjang waktu berusaha menyelamatkan ratusan ribu tawanan yang terjebak di sel bawah tanah rahasia di Penjara Sednaya, Damaskus.
Lebih dari 100.000 tahanan diketahui telah terperangkap dalam sel bawah tanah rahasia, yang sering disebut juga sebagai “rumah jagal manusia” di penjara yang sangat terkenal di Suriah tersebut. Tahanan ini dapat dilihat di puluhan monitor CCTV di ruang kendali penjara. Tetapi malangnya, tidak ada cara untuk menjangkau mereka karena penjaga penjara melarikan diri dengan kunci dan kode akses sebelum pihak oposisi tiba.
The White Helmets telah menurunkan lima tim darurat khusus. Mereka dikerahkan ke Penjara Sednaya untuk menyelidiki sel-sel tersembunyi di dalamnya.
Organisasi tersebut juga mengklaim bahwa operasi tersebut bisa jadi amat sulit dan membutuhkan waktu lama.
“The White Helmets telah mengerahkan 5 tim darurat khusus ke Penjara Sednaya untuk menyelidiki sel-sel bawah tanah tersembunyi, yang menurut para penyintas, menahan para tahanan,” tulis The White Helmets di X. “Tim-tim tersebut terdiri dari unit pencarian dan penyelamatan, spesialis penjebolan tembok, kru pembuka pintu besi, unit anjing terlatih, dan petugas medis. Tim-tim ini terlatih dengan baik dan diperlengkapi untuk mengelola operasi yang rumit seperti itu.
“Dua tim tiba sekitar satu jam yang lalu dan telah memulai misi mereka, ditemani oleh seorang pemandu yang memahami tata letak penjara. Tim yang tersisa diperkirakan akan tiba secara bertahap, tertunda oleh kondisi keamanan yang menantang di jalan dan kemacetan lalu lintas yang parah.”
Pemerintah Daerah Damaskus menggunakan media sosial untuk mengimbau para mantan tentara dan pekerja penjara agar membagikan kode pintu bawah tanah elektronik agar mereka yang terkunci di dalamnya dapat dibebaskan. Sementara segala upaya yang telah dilakukan saat ini mengalami kegagalan demi kegagalan.
Sebagian besar para tahanan adalah tawanan politik Bashar Al assad. Mereka dikhawatirkan mulai sekarat bahkan mati lemas dikarenakan kurangnya ventilasi dan oksigen di sel-sel bawah tanah.
Beberapa jam lalu telah ditemukan 40 mayat tak dikenal yang dievakuasi ke Rumah Sakit Militer Hersta, terletak di ibukota Suriah Damaskus, diyakini milik tahanan dari Penjara Sednaya.
Bekas-bekas penyiksaan terdapat dengan amat jelas pada mayat-mayat tersebut. Mereka diikat, diberi beberapa kode, ada nomor dan tanggal yang tertulis, tanpa nama.
Hasbunallah wa ni’mal wakiil.
quu_anfusakum
Sumber: WION / Al Jazeera / BBC
Tanggal: 9 Desember 2024